Belasan moncong ikan menjulur ke pemukaan air di kolam depan rumah. Tak peduli tuannya tengah asyik dengan selembar brusor. Bak parade moncong, mereka berunjuk rasa. Ikan mas itu, sejatinya, tak menuntut mesin pompa air dihidupkan, melainkan hidupnya.
Menghidupkan mesin pompa air, berarti membantu kehidupan ikan. Kesenangan ikan berarti menjaga kesenangan si empunya. Masuk akal! Tapi selembar brusor yang diperoleh dari sebuah pameran buku itu mengganggu kesenangan ikan –dan si empunya-- siang itu.
Tuesday, April 04, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Mas Rizagana, saya tertarik idenya ttg Jawanisme yg mengarah ke Fasisme.
Kl boleh tau tolong bagi ilmu gmn tuh skemanya? Kalo saya liat kok Jawanisme malah membuat tidak perlu ada Fasisme (dalam bentuk apapun).
Trus katanya pak Pram, Indonesia bisa tertolong dg revolusi macam apa lagi?
Terima kasih!
Post a Comment