Tuesday, April 11, 2006

Pemimpin Lewat


Suami ibu muda ragu melangkah. Surat rujukan dari Puskesmas dipegangnya erat-erat. Sesekali ia membayangkan Rumah Sakit yang bakal dituju dan kantongnya yang cekak. Anaknya yang baru berusia dua tahun dua bulan terkulai lemas dalam gendongannya.

Kecemasan atas derita anaknya menyapu keraguannya melangkah. Sesampai di rumah sakit, petugas menyatakan tak ada tempat. Bangsal penuh. Ia pulang dengan tetap memegang erat surat rujukan puskesmas dan menggendong Anaknya. Ia menggenapkan kasus serupa: gizi buruk akibat kemiskinan dan tertolak rumah sakit.

1 comment:

wasugi said...

sebegitu besarnya peran pers .. tetapi sekarang katanya pers mendapat tekanan lagi dari pemerintah?

gimana kalau pers itu tiap kabupaten harus digalakan.. biar orang semua tahu.. kalau rs itu berisi orang-orang sok berjasa.. dan gk mo tau!!

hehehe.. jadi marah2 sendiri.. keheul da atuh.. :P