Monday, July 31, 2006

Bursa Pengangguran

SUDAH.Tidurlah, anakku!” Ibunda mencoba menenangkan hati anaknya. Tapi si anak tak juga bisa tenang, apalagi tidur. Mata terpejam, tapi pikirannya terus melanglang buana. Sudah setahun diwisuda, selama itu pula ia menganggur. Empat tahun ia habiskan waktu di bangku kuliah, selama itu pula ia mengeruk kocek plus tabungan hari tua bapaknya di Jamsostek.
Giliran Bapak diajak tidur. Di tempat tidur, Ibunda tak juga lelap. Ia tak juga bisa membuka mulut, tentang keluh-kesah anaknya. Mata terpejam, tapi pikirannya melanglang buana ke masa silam.

Waktu itu, Bapak melenguh, seperti sapi dicucuk cingurnya, setiap diajak urun rembuk soal keinginan anaknya kuliah. Biaya kuliah per semester yang Rp 3 juta, okelah. Tapi uang pangkal yang Rp 15 juta itu, darimana?

No comments: