Monday, May 29, 2006

Tenda Biru Yogya

GEMPA lagi. Kali ini meluluhlantakkan Yogya dan sekitarnya. Kabupaten Bantul yang paling parah. Ribuan orang terkapar, tak bernyawa atau luka parah. Ribuan bangunan ambruk, tinggal puing atau dinding. Ratusan ribu orang tak berani tidur di dalam bangunan. Mereka memilih di tanah lapang beratapkan langit, berdinding dingin, di halaman rumah sakit atau di padang rumput. Dalam derai hujan, mereka mengeluh dan berteriak tentang ketiadaan tenda.

Aku terkesiap. Nama kaumku, Tenda, diseru. Tak pernah dalam sejarah, kaumku mangkir dari tugas. Karena memang demikianlah semboyan kaumku. “Dari manusia untuk manusia!” Kami selalu menaungi manusia dalam suka maupun duka.

1 comment:

Anonymous said...

setiap orang semestinya bisa menjadi "tenda" bagi org lain yg membutuhkan .... hueee berat man!