Wednesday, March 15, 2006
Ekonomi Ungu Violet
Lagi seorang fotografer, termenung sendiri. Ia memikirkan yang ramah dan penuh senyum sambil menyodorkan tiket bus. Bola matanya yang berbinar, tinggi lumayan, dan senyumnya membuat orang tak berkedip. Langkahnya seperti berjinjit, berlenggak-lenggok, dan mantap menapaki catwalk. Pongah di hadapan puluhan pasang mata pria dan wanita.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment