Tuesday, October 04, 2005

Dapur versus Negara

“Ayaaaaah!”

Sang suami kaget, dan berlari menghampiri istrinya. “Ada apa?”

“Ini, total pengeluaran kita minimal tujuh juta sebulan. Minimal, lo! Belum termasuk biaya kosmetik dan sesekali ke salon serta biaya tak terduga, seperti bohlam pecah, kran air dol, obat-obatan, dan kalau ada saudara kita datang dari kampung atau ada hajatan tetangga atau saudara. Kita tidak usah mikir nabung, dulu. Kekurangannya ini harus disubsidi dari mana?”

“Oooo....Aku kira ada bom, kayak di Bali.”

“Ya... ada bom di sini, di rumah kita, di sekitar kita. Bom BBM! Gaji ayah naik, gak?”

No comments: