Tuesday, October 18, 2005

Bukan Kematian...

Bukan kematian benar yang menusuk kalbu
Keridlaanmu menerima segala tiba
Tak kutahu setinggi itu atas debu
Dan duka maha tuan bertahta


Syair Chairil Anwar itu kembali menggema di sekitar kita, dalam kekhidmatan bulan yang suci, masuk merasuki sekujur tubuh kita, dan keluar bersama hawa tak sedap dari mulut kita yang lapar. Bukan karena kematian nenenda yang amat dicintai penyair jalang, yang kurus kerempeng, bermata merah itu yang menusuk kalbu. Bukan pula kematian nenenda kita. Tapi kematian nenek Waginem.

No comments: