“Dipantainya tanah Djawa rakjat berdesak-desakan;
Datang selalu tuan-tuannya setiap masa;
Mereka beruntun-runtun sebagai runtunan awan;
Tapi anak-pribumi sendiri ta’pernah kuasa.”
Kala artikel itu dirilis, Indonesia belum merdeka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment