Helikopter, Trend Baru Transportasi Eksekutif (2-habis)
Nyewa helikopter? Jam-jaman atau bulanan tetap saja mahal, karena biaya yang harus dikeluarkan minimal 2.000 dolar per hari. Kini, memang sedang ada yang berencana mendirikan perusahaan carter heli tidak dengan minimal utilisasi dua jam, melainkan dengan hitungan per enam menit. Biayanya pun sekitar 100 dolar AS per enam menit terbang atau 600 dolar AS per jam terbang. Padahal, kalau memiliki heli sendiri, biaya yang dikeluarkan cuma sekitar 150 dolar per jam terbang.
Tapi kenapa belum banyak top eksekutif dan pengusaha yang tertarik memiliki barang mewah bernama helikopter?
Thursday, December 19, 2002
Wednesday, December 18, 2002
Helikopter sebagai Moda Transportasi Eksekutif (1)
Sewa Heli pun Masih Jarang
Mobil merek apa yang belum beredar di Indonesia? Bentley, Ferrari, Porsche, Jaguar yang harganya di atas satu miliar rupiah, sudah banyak berseliweran, khususnya di jalan-jalan protokol Jakarta. Di zaman krisis kayak gini, ternyata masih ada yang mampu membeli mobil mewah sekelas Ferarri seharga Rp3 miliar, bahkan Bentley seharga Rp6 miliar.
Buat seorang eksekutif atau pengusaha yang super sibuk, sangat membutuhkan kendaraan yang super nyaman dan aman. Tak peduli jalan macet, justru karena harus bermacet-macet ria itulah mereka butuh mobil yang oke banget. Macet sana, macet sini, dan banyak waktu habis di jalan adalah salah satu alasan para eksekutif butuh mobil yang super nyaman. Bayangkan saja, bila untuk jarak beberapa kilometer saja harus ditempuh dalam waktu satu jam lebih. Mana tahan?
Ya...ya...ya...
Mobil merek apa yang belum beredar di Indonesia? Bentley, Ferrari, Porsche, Jaguar yang harganya di atas satu miliar rupiah, sudah banyak berseliweran, khususnya di jalan-jalan protokol Jakarta. Di zaman krisis kayak gini, ternyata masih ada yang mampu membeli mobil mewah sekelas Ferarri seharga Rp3 miliar, bahkan Bentley seharga Rp6 miliar.
Buat seorang eksekutif atau pengusaha yang super sibuk, sangat membutuhkan kendaraan yang super nyaman dan aman. Tak peduli jalan macet, justru karena harus bermacet-macet ria itulah mereka butuh mobil yang oke banget. Macet sana, macet sini, dan banyak waktu habis di jalan adalah salah satu alasan para eksekutif butuh mobil yang super nyaman. Bayangkan saja, bila untuk jarak beberapa kilometer saja harus ditempuh dalam waktu satu jam lebih. Mana tahan?
Ya...ya...ya...
Thursday, September 19, 2002
Mendirikan Perusahaan di Cayman Islands (2-Habis)
Biayanya Cuma 2.500 Dolar AS
Pengusaha yang lama mangkal di Singapura, tak terkejut saat diinformasikan bahwa di Jakarta sekarang banyak bertebaran perusahaan jasa maupun kantor auditor dan pengacara yang menyediakan jasa konsultasi pendirian perusahaan di luar negeri (offshore company), baik di Cayman Islands atau British Virgin Islands (BVI).
“Itu mah dari dulu. Di Singapura, bahkan ada ratusan perusahaan konsultan semacam itu,” kata dia melalui telepon selulernya. Siapakan dia?
Tidak sulit mendirikan sebuah perusahaan di negara-negara yang menerapkan sistem bebas pajak semacam Cayman Islands atau BVI. “Nggak sampai seminggu sudah jadi perusahaannya. Gampang, asal kita mau saja,” kata dia.
Pengusaha yang lama mangkal di Singapura, tak terkejut saat diinformasikan bahwa di Jakarta sekarang banyak bertebaran perusahaan jasa maupun kantor auditor dan pengacara yang menyediakan jasa konsultasi pendirian perusahaan di luar negeri (offshore company), baik di Cayman Islands atau British Virgin Islands (BVI).
“Itu mah dari dulu. Di Singapura, bahkan ada ratusan perusahaan konsultan semacam itu,” kata dia melalui telepon selulernya. Siapakan dia?
Tidak sulit mendirikan sebuah perusahaan di negara-negara yang menerapkan sistem bebas pajak semacam Cayman Islands atau BVI. “Nggak sampai seminggu sudah jadi perusahaannya. Gampang, asal kita mau saja,” kata dia.
Wednesday, September 18, 2002
Mendirikan Perusahaan di Cayman Islands (1)
Dari Indonesia yang Terbanyak
Hotel Grand Hyatt, lantai 22. Ada sebuah ruang Club Grand. Di salah satu pojok coffee shop itu, enam orang sedang asyik berbincang-bincang dalam bahasa Inggris. Diskusi sambil tertawa. “An offshore company is exempt from taxes…,” kata salah seorang peserta “diskusi” terbatas itu. Rekannya menimpali sekaligus menegaskan tentang pentingnya perusahaan maupun individu melakukan perlindungan terhadap aset dan kekayaannya. Bukan dengan cara melanggar peraturan perundang-undangan (hukum), tetapi dengan menyiasatinya.
Hotel Grand Hyatt, lantai 22. Ada sebuah ruang Club Grand. Di salah satu pojok coffee shop itu, enam orang sedang asyik berbincang-bincang dalam bahasa Inggris. Diskusi sambil tertawa. “An offshore company is exempt from taxes…,” kata salah seorang peserta “diskusi” terbatas itu. Rekannya menimpali sekaligus menegaskan tentang pentingnya perusahaan maupun individu melakukan perlindungan terhadap aset dan kekayaannya. Bukan dengan cara melanggar peraturan perundang-undangan (hukum), tetapi dengan menyiasatinya.
Thursday, August 22, 2002
Hasil Audit Investigasi ............
Awalnya Kooperatif
Orang yang paling bertanggung jawab kini menguasai 44 persen. Namun, karena yang berjalan selama ini adalah angka, maka angka itulah yang dipakai.
Orang yang paling bertanggung jawab kini menguasai 44 persen. Namun, karena yang berjalan selama ini adalah angka, maka angka itulah yang dipakai.
Wednesday, August 21, 2002
Hasil Audit Investigasi
Kurang Serius, Tidak Tegas
HARI ini, 21 Agustus, tepat empat tahun hilang dari peredaran. Ribuan yang semula mengharap kini hanya bisa gigit jari.
HARI ini, 21 Agustus, tepat empat tahun hilang dari peredaran. Ribuan yang semula mengharap kini hanya bisa gigit jari.
Thursday, June 20, 2002
Calon Direksi Baru
Dielus Sejak Dua Tahun Lalu
Pada 20 Mei 2002, ia mengambil keputusan berani: berhenti sebagai Presiden Direktur. Tentu keputusan itu bukan tanpa dasar, apalagi hanya sekadar menghabiskan masa tua. Tapi mau kemana dia?
Pada 20 Mei 2002, ia mengambil keputusan berani: berhenti sebagai Presiden Direktur. Tentu keputusan itu bukan tanpa dasar, apalagi hanya sekadar menghabiskan masa tua. Tapi mau kemana dia?
Wednesday, May 29, 2002
Skenario Pembayaran .........
Inilah perbincangan yang bakal menghiasi di masa-masa mendatang. Persoalannya menyangkut utang yang demikian besar.
Kalau punya duit, ceritanya tentu lain.
Kalau punya duit, ceritanya tentu lain.
Tuesday, May 28, 2002
Tuesday, April 23, 2002
Subscribe to:
Posts (Atom)